Senin, 14 Maret 2011

tugas agama


Tugas agama
DiSUSUN
O
L
E
h:
Eral saputra kls:VIII
Smp negeri 16

Pengertian iman kepada nabi dan rasul
Salah satu keimanan yang wajib dimiliki oleh setiap muslim adalah iman kepada para nabi dan rasul. Beriman kepada para nabi dan rasul berarti meyakini bahwa Allah telah mengutus para nabi dan rasul yang merupakan orang-orang pilihan untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya.
Allah mengutus nabi dan rasul yang berbeda-beda untuk masing-masing umat pada suatu masa. Tetapi Allah mengutus Nabi Muhammad sebagai penutup nabi dan rasul dan sebagai nabi dari seluruh umat manusia hingga akhir zaman.

Perbedaan Nabi dan Rasul
Nabi dan rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu dan petunjuk dari Allah. Perbedaan antara nabi dan rasul ini ada di dalam kewajiban nabi dan rasul untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya.
Nabi mendapatkan wahyu, tetapi tidak diwajibkan menyampaihakan wahyu tersebut. Sedangkan rasul wajib menyampaikan wahyu yang dia terima kepada umatnya.
Sifat Wajib Nabi dan Rasul
Nabi dan rasul mempunyai beberapa sifat yang wajib dimiliki. Tentu saja sifat ini merupakan sifat yang mendukung kenabian dan kerasulan mereka. Sifat yang wajib dimiliki oleh nabi dan rasul antara lain:
1. Sidiq
Sidiq berarti benar. Ini berarti setiap nabi dan rasul selalu mengeluarkan kata-kata dan perbuatan yang benar. Benar di sini adalah benar yang dilihat dari sisi agama Allah bukan dari sisi pemahaman manusia.
2. Amanah
Amanah berarti dapat dipercaya. Seorang nabi dan rasul pastilah mempunyai sifat amanah ini. Amanah dalam menepati janji, amanah dalam menjaga kepercayaan, dan amanah dalam hal-hal lainnya. Nabi Muhammad sendiri mendapat julukan Al Amin yang artinya dapat dipercaya.
3. Fatonah
Fatonah berarti cerdas atau pandai. Setiap nabi dan rasul pastilah mempunyai kecerdasan yang berguna untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh umatnya. Kecerdasan ini merupakan karunia dari Allah untuk semakin memperkuat kenabian dan kerasulan seseorang.
4. Tabliq
Tabliq artinya menyampaikan. Para nabi dan rasul akan selalu menyampaikan apa yang dia terima dari Allah. Menyampaikan kebenaran dan mengajak untuk berbuat benar dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
Sifat Mustahil Nabi dan Rasul
Kebalikan dari sifat wajib, nabi dan rasul juga mustahil mempunyai sifat-sifat berikut. Diantara sifat mustahil nabi dan rasul antara lain.
1. Kizzib
Kizzib artinya berbohong dan merupakan kebalikan dari sifat sidiq yang artinya benar.
2. Khianat
Khianat atau curang merupakan kebalikan dari sifat amanah. Seorang nabi dan rasul tidak mungkin bersifat khianat ataupun curang dalam mengajarkan ajarannya.
3. Jahlun
Jahlun artinya bebal atau bodoh dan merupakan kebalikan dari sifat fatonah.
4. Kitman
Kitman artinya menyembunyikan dan merupakan kebalikan dari sifat tabliq.
Jumlah Nabi dan Rasul
Di dalam Al Quran, terdapat 25 nama nabi dan rasul yang wajib kita imani. Sedangkan berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hiddan, jumlah nabi sebanyak 124.000 dan jumlah rasul adalah 313.
Kitab Nabi dan Rasul
Kitab yang dibawa oleh nabi dan rasul yang tercantum di dalam Al Quran dan wajib kita imani ada empat, yaitu:
1.    Taurat, yang diturunkan kepada Nabi Musa.
2.    Zabur, yang diturunkan kepada Nabi Daud.
3.    Injil, yang diturunkan kepada Nabi Isa.
4.    Al Quran, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.
Nabi dan rasul adalah utusan Allah untuk memberikan petunjuk kepada umat manusia dan Nabi Muhammad merupakan penutup dari nabi dan rasul. Hal ini sesuai dengan Al Quran surat Al Ahzab ayat 40 yang artinya “Muhammad itu sekali-kali bukanlah Bapak dari seorang laki-laki diantara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”  Karena itu setiap orang yang mengaku nabi setelah Nabi Muhammad adalah pendusta dan wajib kita jauhi.
PENGERTIAN NABI DAN RASUL
Para nabi merupakan orang yang diberi wahyu (ajaran Islam yang mengandungi peraturan tertentu) oleh Allah S.W.T sebagai panduan hidup dirinya sendiri manakala Rasul pula adalah nabi yang diperintahkan oleh Allah S.W.T untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada manusia sejagat pada zamannya.
Rasul dan nabi terakhir ialah Nabi Muhammad S.A.W yang ditugaskan untuk menyampaikan Islam dan peraturan yang khusus kepada manusia di zaman baginda sehingga hari kiamat. Selepas kewafatan baginda, tugasnya itu disambung oleh orang Islam yang menjadi pengikutnya. Sebagai seorang Islam,kita perlu patuh kepada Iman Rukun Iman yang kedua iaitu percaya kepada para nabi dan para rasul.
Tidak diketahui berapakah jumlah para nabi yang sebenar tetapi adalah dianggarkan mereka berjumlah lebih kurang 100,000 orang dan manakala para rasul pula dianggarkan berjumlah 300 orang. Walau bagaimanapun jumlah ini tidak dapat dipastikan.
Jumlah para Nabi dan Rasul sangat banyak. Namun yang harus diimani hanya 25 Rasul
sebagaimana yang dijelaskan di dalam Al-Quran. Mereka adalah
01.Nabi Adam a.s.                20.Nabi Ilyasa’ a.s.
02. Nabi Idris a.s.                 21.Nabi Yunus a.s.    
03. Nabi Nuh a.s.                  22.Nabi Zakaria a.s.
04. Nabi Hud a.s.                  23.Nabi Yahya a.s
05. Nabi Salih a.s.                 24.Nabi Isa a.s.
06. Nabi Ibrahim a.s.             25.Nabi Muhammad s.a.w
07. Nabi Luth a.s.
08. Nabi Ismail a.s.
09. Nabi Ishaq a.s.
10. Nabi Ya'akub a.s.
11. Nabi Yusuf a.s.
12. Nabi Ayub a.s.
13. Nabi Syu'aib a.s.
14. Nabi Musa a.s.
15. Nabi Harun a.s.
16. Nabi Zulkifli a.s.
17. Nabi Daud a.s.
18. Nabi Sulaiman a.s.
19.Nabi Ilyas a.s.
KEISTEMAWAAN NABI DAN RASUL
SUATUhal yang sangat penting mengenai dakwah para nabi a.a. ialah bahawa
mereka itu mempunyai karakteristik dan keistimewaan tersendiri, iaitu:
Pertama:
Dakwah para nabi itu merupakan tuntutan Ilahi, maksudnya melalui
wahyu dan aklif daripada Allah.
Kedua:
Para nabi tidak meminta upah atas misi kerasulanya, mereka hanya
mengharapkan pahala dari Allah.
Ketiga:
Memurnikan agama kerana Allah dan mengikhlaskan Ibadah kepada-
Nya.
Keempat:
Sederhana dalam mengajak, tidak memberatkan atau menyukarkan.
Kelima:
Jelas sasaran dan tujuan dalam dakwah para nabi.
Keenam:
Bersikap zuhud terhadap dunia dan mengutamakan akhirat daripada
kehidupan dunia.
Ketujuh:
Memfokuskan pada akidah tauhid dan menitikberatkan dalam hal
keimanan kepada yang ghaib.
Inilah keistimewaan terpenting dari dakwah para nabi yang mulia. Kami akan menjelaskan tiap-tiap segi dari masing-masing keistimewaan dengan penjelasan dan huraian yang memadai.
CIRI-CIRI KENABIAN
Kenabian merupakan kurnian Allah S.W.T yang di anugerahkan kepada hamba yang dikehendaki-Nya yang tidak boleh diperolehi dengan kemampuan akal, tidak boleh di capai dengan usaha dan memperbanyak ketaatan, dan tidak pula diterima sebagai warisan. Akan tetapi ianya hanya boleh diterima melalui ketentuan Allah Taala. Hal ini sebagaimana firman-Nya:
“Allah memilih utusan-utusanNya dari malaikat dan dari manusia. Sesungguhnya
Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
(Al-Hajj:75)
Allah berfirman yang bermaksud:
“Dia menurunkan para malaikat dengan membawa wahyu dan perintah-Nya kepada
siapa sahaja dan yang Dia kehendaki di antara para hamba-Nya iaitu: Peringatlah olehmu sekalian, bahawasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku maka hendaklah kamu bertaqwa kepada-Ku.”
Tugas Nabi dan Rasul Allah adalah:
1. Menegakkan kalimat Tauhid (QS. Al-Anbiya [21]: 25)
2. Menyeru manusia untuk menyembah hanya kepada Allah (QS. An-Nahl [16]: 36)
3. Membawa rahmat (QS. Al-Anbiya [21]: 107)
4. Memberikan petunjuk ke jalan yang benar (QS. Fatir [35]: 24)
5. Memberi peringatan kepada manusia (QS. Al-An’am [6]: 48)
6. Memberikan suri teladan yang baik (QS. Al-Ahzab [33]: 21)
Tanda-tanda beriman kepada Rasul Allah ialah:
1. Mempertebal keimanan kepada Allah
2. Semakin rajin beribadah kepada Allah
3. Meyakini sepenuh hati bahwa rasul adalah utusan Allah
4. Menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
5. Menjadikan rasul sebagai teladan hidup
C. Perilaku Beriman kepada Rasul Allah
Perilaku yang dicontohkan para rasul adalah
1. Berlaku jujur dan benar.
2. Tanggungjawab mengemban amanah
3. Berlaku cerdas dan bijaksana (fathonah)
Penerapan beriman kepada rasul-rasul Allah adalah:
1. Tidak membedakan rasul Allah yang satu dengan lainnya
2. Percaya bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah
3. Mengikuti segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya
4. Tidak mengkultuskan rasul secara tidak wajar menurut hawa nafsu
D. Perilaku yang Mencerminkan Beriman kepada Rasul
Fungsi iman kepada rasul Allah adalah:
1. Meningkatkan kepercayaan bahwa ajaran dan janji Allah adalah benar
2. Memantapkan keyakinan bahwa hal-hal yang dilakukan dari ajaran rasul adalah benar
3. Meningkatkan semangat beramal saleh dan melakukan perbuatan yang bermanfaat bagi dirinya serta masyarakat untuk kehidupan di dunia dan akhirat
4. Memperkuat kepercayaan bahwa para rasul adalah teladan hidup yang wajib diikuti dalam meraih kebahagiaan
Perilaku yang mencerminkan beriman kepada rasul Allah adalah:
1. Melaksanakan ajaran yang dibawa oleh rasul dan menjauhi larangannya
2. Menjadikan hidup selalu bermanfaat bagi orang lain atau masyarakat
3. Selalu berbuat baik supaya dapat menikmati nikmatnya surga dan terhindar dari neraka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar